Jembatan Alalak yang merupakan jembatan trans Kalimantan yang menghubungkan Provinsi Kalimantan Selatan dan Tengah siap dilakukan uji kelayakan pada akhir Agustus.
Pj Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal seperti dilansir dari Antara di Banjarmasin, usai melakukan kunjungan ke proyek pembangunan jembatan yang mulai dibangun sejak 2019 tersebut mengatakan, pengerjaan Jembatan Alalak Baru sudah mencapai 97 persen, diperkirakan pembangunan itu dapat selesai dalam dua minggu kedepan.
”Insya Allah akhir Agustus akan diadakan loading test untuk menguji kelayakan jembatan trans Kalimantan, yang menghubungkan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala tersebut,” kata Safrizal.
Tes itu untuk melihat daya tahan jembatan, sebelum secara resmi dimanfaatkan untuk masyarakat. Hasil dari tes itu akan dilaporkan kepada Kementerian PUPR. Selanjutnya akan diterbitkan dokumen layak fungsi.
Jembatan yang dibangun dengan konsep cable stayed itu memiliki empat jalur. Yakni dua untuk arah dalam kota dan dua menuju luar kota.