Jalan tol Kelapa Gading – Pulo Gebang sebagai bagian dari jalan tol lingkar dalam dan lingkar luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) diharapkan dapat meningkatkan kecepatan distribusi logistik menjadi makin baik.
Jalan tol tersebut telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pagi tadi yang diharapkan juga dapat meiningkaykan daya saing komoditas lantaran terkait dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Marunda dan Pelabuhan Tanjung Priok.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memaparkan, pembangunan 6 ruas jalan tol ini dibagi menjadi tiga tahap di mana tahap pertama mencakup segmen Kelapa Gading-Pulo Gebang (9,3 km) dan Semanan-Kelapa Gading (20,38 km), tahap kedua mencakup segmen Duri Pulo-Kampung Melayu (12,65 km) dan Kemayoran-Kampung Melayu (9,6 km), dan tahap ketiga mencakup Ulujami-Tanah Abang (8,7 km) dan Pasar Minggu-Casablanca (9,16 km).
“Enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta ini totalnya sekitar 70 km. Sedangkan yang sudah siap beroperasi adalah dari Kelapa Gading ke Pulo Gebang sekitar 9 km. Ruas jalan tol ini akan melengkapi 5 ring yang ada di Jabodetabek yaitu 6 ruas jalan tol dalam kota Jakarta, JIUT, JORR I, JORR II, dan JORR III,” ujarnya di Jakarta, Senin (23/8).
Basuki mengungkapkan, jalan tol Kelapa Gading – Pulo Gebang sepanjang 9,3 Km merupakan Seksi A. Sedangkan Seksi B ruas Semanan-Grogol sepanjang 9,5 Km dan Seksi C ruas Grogol-Kelapa Gading sepanjang 12,4 Km. Untuk Seksi B & C tahap 1 ditargetkan konstruksinya akan rampung pada tahun 2024 mendatang, sehingga dapat tersambung seluruhnya dari Semanan hingga ke Pulo Gebang.
Enam Ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No.56 Tahun 2018. 6 ruas jalan tol sepanjang 69,77 Km tersebut.