Museum merupakan tempat menyimpan, merawat, dan memamerkan warisan budaya dan sejarah umat manusia. Namun, di balik etalase kaca dan papan informasi yang rapi, tersimpan kisah-kisah unik dan mengejutkan yang tidak banyak diketahui publik. Artikel ini akan mengungkap 7 Fakta Menarik Museum Bersejarah yang Belum Anda Ketahui.
1. Louvre Pernah Digunakan Sebagai Benteng Pertahanan
Siapa yang tidak kenal Museum Louvre di Paris? Terkenal karena menjadi rumah bagi lukisan legendaris Mona Lisa, ternyata bangunan ini awalnya bukan dibangun untuk seni. Pada abad ke-12, Louvre adalah benteng pertahanan Raja Philippe II untuk melindungi Paris dari serangan luar. Sisa-sisa benteng tersebut masih bisa Anda lihat di ruang bawah tanah museum.
2. Museum Vatikan Memiliki Lorong Sepanjang 7,5 Kilometer
Museum Vatikan dikenal sebagai salah satu museum terlengkap dan paling megah di dunia. Namun, tidak semua orang menyadari bahwa panjang lorong-lorong di museum ini mencapai lebih dari 7,5 kilometer! Jika Anda ingin menjelajahi seluruh museum secara menyeluruh, bersiaplah untuk berjalan jauh. Di dalamnya terdapat lebih dari 70.000 karya seni, meski hanya sekitar 20.000 yang dipamerkan ke publik.
3. Mumi Asli di Museum British Dapat ‘Berinteraksi’ dengan Pengunjung
Museum British di London memiliki koleksi mumi Mesir kuno yang sangat terkenal. Namun, teknologi modern telah memberikan pengalaman baru: mumi dapat “berinteraksi” dengan pengunjung! Melalui penggunaan pemindaian CT-scan dan augmented reality, pengunjung kini bisa melihat bagian dalam tubuh mumi tanpa membongkar pembungkus aslinya. Teknologi ini memberikan wawasan ilmiah dan historis yang sangat mendalam.
4. Beberapa Koleksi Museum Ternyata Dicuri dari Negara Asal
Isu kontroversial tentang kepemilikan artefak kerap menyelimuti museum besar dunia. Banyak koleksi, seperti Batu Rosetta di British Museum atau patung Elgin Marbles dari Yunani, diambil selama masa penjajahan. Saat ini, banyak negara menuntut agar artefak-artefak berharga itu dikembalikan ke tanah asalnya. Kontroversi ini membuka mata dunia tentang pentingnya etika dalam pelestarian sejarah.
5. Museum di Jepang Menyediakan Panduan Bau untuk Koleksi
Di Museum Parfum (Kōshōkan) di Jepang, pengunjung tidak hanya melihat, tetapi juga mencium sejarah. Museum ini menyediakan panduan bau untuk setiap jenis parfum yang dipamerkan—beberapa di antaranya berasal dari ribuan tahun lalu. Ini memberikan dimensi sensorik yang unik dan memperkaya pengalaman belajar budaya dan sejarah.
6. Museum Auschwitz Menyimpan Ribuan Sepatu Korban Holocaust
Museum Auschwitz di Polandia berdiri di atas bekas kamp konsentrasi Nazi. Salah satu ruangan paling menyentuh menampilkan ribuan sepatu milik korban Holocaust. Tumpukan sepatu ini bukan hanya simbol dari tragedi besar, tapi juga upaya museum untuk menjaga agar kisah para korban tetap hidup di ingatan generasi berikutnya. Ini adalah salah satu pameran yang paling menggugah emosi di dunia.
7. Ada Museum yang Terletak di Dasar Laut
Mungkin sulit dipercaya, tetapi Museum Subakuat di Cancun, Meksiko, benar-benar terletak di dasar laut. Disebut MUSA (Museo Subacuático de Arte), museum ini berisi lebih dari 500 patung yang dipasang di kedalaman 4 hingga 8 meter di bawah permukaan laut. Pengunjung bisa menyelam atau menaiki kapal kaca untuk menikmati keindahan koleksi sambil membantu konservasi terumbu karang. Museum ini menjadi bukti bahwa seni dan lingkungan bisa berjalan beriringan.
Kesimpulan: Museum Lebih dari Sekadar Tempat Menyimpan Barang Kuno
Dari benteng yang menjadi galeri seni, hingga museum yang tersembunyi di dasar laut, tempat-tempat ini menyimpan lebih dari sekadar benda mati. Mereka menyimpan kisah, misteri, dan nilai-nilai yang kadang luput dari perhatian publik. Jika Anda selama ini menganggap museum membosankan, mungkin sekarang waktunya untuk melihatnya dari sudut pandang yang berbeda.