Bayu (25), ditemukan tak bernyawa di kamarnya di Kelurahan Baru Tancung, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Jumat (21/5/2021) siang. Kondisinya cukup mengenaskan dengan darah yang keluar dari telinga dan hidung. Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah mengatakan, mayat Bayu ditemukan dalam keadaan tengkurap dengan earphone terpasang di telinga yang sementara tersambung di ponsel yang diisi daya.
"Pada saat itu, Ibu korban hendak membangunkan anaknya untuk salat Jumat namun korban ditemukan tengkurap dan sudah tak bernyawa," katanya. Bayu adalah anak seorang perwira TNI di yang bertugas di Kodim 1406/Wajo. Sayangnya, polisi enggan berspekulasi lebih lanjut terkait penyebab kematian Bayu tersebut.
"Hasil pemeriksaan medis silakan konfirmasi ke dokter Puskesmas Tanasitolo," kata mantan Wakapolres Minahasa Selatan itu. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Puskesmas, dr M Junaid menyebutkan, korban diduga meninggal akibat tegangan listrik yang teraliri melalu pengisi daya ponsel ke earphone yang terpasang di telinga. "Waktu diperiksa tak ada tanda tanda kalau tersetrum listrik," katanya.
Meski demikian, asumsi dr M Junaid terkait penyebab kematian korban lantaran adanya earphone yang terpasang di telinga saat pertama ditemukan ada bercak darah. "Tapi di headseat (earphone) itu ada darah ditemukan, kan keluar dari dari telinga dan hidung," katanya. Selain darah yang mengalir dari telinga dan hidung, juga ditemukan sejumlah lebam yang biasa ditemukan pada mayat.
"Diperkirakan meninggal sudah lebih dari 5 jam yang lalu," katanya.